Versi Produksi Pengganti Suzuki Baleno

Beijing, KompasOtomotif - Versi produksi sedan, Suzuki Ciaz, “tertangkap” kamera saat sedang dipakir di salah satu bangunan di China. Penampakannya nyaris tanpa kamuflase, pengganti SX-4 Sedan (Baleno di Indonesia) ini tampil lebih sporty-elegan dari pendahulunya.
Wujud nyata Ciaz tak jauh berubah dari konsep Alivio yang telah tampil di Beijing Motor Show 2014, pertengahan April lalu. Namun demikian, desain bemper, spion, lampu depan dan belakang, pegangan pintu, serta pelek, telah diarahkan ke produksi massal.
Wajah depan dengan berbagai aplikasi krom sangat mirip Alivio. Di belakang, aura sporty muncul dengan knalpot stereo yang menyatu dengan bumper. Sebagian gambar-gambar “colongan” mengungkap interior. Aksentuasi krom juga merambah bagian penumpang, seperti padainstrumen cluster dan bingkai AC.  
Desain warna dasbor dual-tone, hitam dan beige dengan nuansa lapisan kayu. Pada lingkar kemudi terlihat berbagai tombol fungsi. Salah satu fitur yang terlihat yakni sensor parkir. Dimensi Ciaz lebih besar dari SX-4 Sedan, memiliki panjang 4.545 mm, lebar 1.730 mm, dan tinggi 1.475 mm.

Di pasar China, Ciaz mengadopsi mesin bensin 1.6 liter, G-Innotec, yang dipasangkan dengan transmisi otomatis 6-percepatan. India juga sudah mengonfirmasi mendapatkan Ciaz, namun dengan mesin yang berbeda, bensin 1.4 liter, K-Series dan diesel 1.3 liter DDiS. 

Related Posts:

Banyak Pabrik Tutup, Jumlah Pekerja Otomotif di Australia Justru Bertambah

Canberra, KompasOtomotif– Meski Toyota, Ford, dan Holden (General Motors) sudah memutuskan untuk menghentikan operasional pabriknya di Australia, jumlah pekerja di bidang otomotif justru bertambah. Data Auto Skills Australia (ASA) menunjukkan, sekitar 4.000 lapangan kerja tercipta periode tahun fiskal 2012-2013.
Sampai Juni 2013, tercatat total 361.000 orang ditawarkan untuk bekerja di bidang otomotif, merupakan pertumbuhan terbesar dari sektor tenaga kerja di Australia. Divisi yang berkembang meliputi, penjualan suku cadang, perbaikan, perawatan, dan penjualan ban kendaraan.
“Penambahan pekerja di sektor ini lebih baik kondisinya, mengimbangi ancaman kehilangan pekerjaan di sektor perakitan dan penjualan kendaraan. Menunjukkan agregat positif, penambahan jumlah pekerja dari seluruh sektor penunjang industri,” tulis Auto Skills, yang dilansirInautonews, akhir pekan lalu (23/3/2014).
Perakitan kendaraan
ASA menambahkan, jumlah pekerja yang ada di sektor perakitan kendaraan hanya berkisar 13 persen, sisanya justru datang dari industri pendukung, seperti servis, perbaikan, dan perawatan. Hasil survei terkini yang dilakukan menunjukkan 44 persen dari bisnis otomotif berkaitan dengan layanan purna jual.
Setidaknya ada 15 persen responden berkomentar bisnis ini akan menghadapi pertumbuhan yang negatif. Tapi, 50 persen responden lain percaya kondisi bisnis otomotif akan membaik dalam beberapa tahun terakhir meskipun tidak punya basis produksi lagi.
“Perusahaan besar itu (principal otomotif) sekarang tengah mencari jalan supaya tetap bisa ikut dalam industri otomotif dengan inovasi baru. Antara lain, menciptakan fasilitas bengkel yang bagus, pelatihan pegawai, modal usaha untuk peralatan, mengejar fokus konsumen, dan potensi servis,” tulis ASA.

Related Posts:

Pembelian Mobil Impor Dibatasi di Rusia

Moskwa, KompasOtomotif – Pemerintah Rusia coba membantu pertumbuhan industri otomotif lokal dengan menjamin ketersediaan pasar dari dalam negeri. Salah satunya, rencana membatasi pembelian mobil impor (CBU) dan mendorong konsumsi produk lokal.
Menteri Perindustrian Rusia, Denis Manturov, mengatakan, daftar usulan pembatasan pembelian mobil CBU oleh lembaga pemerintah pusat dan daerah sudah diserahkan kepada eksekutif untuk diberlakukan segera. “Akan segera dibahas dan diberlakukan secepat mungkin,” jelas Manturov, dilansir Interfax (24/3/2014).
Penjualan mobil baru di turun 6 persen pada 2013 menjadi 2,78 juta unit, sekaligus mengakhiri pertumbuhan dua digit yang selama ini berlangsung dalam tiga tahun sebelumnya. Kondisi ini juga membuat ambisi Rusia tertahan menjadi pasar terbesar di Eropa, menggeser Jerman.
Dalam dua bulan pertama tahun ini, total penjualan mobil turun 4 persen. Menurut Asosiasi Bisnis Eropa (AEB), produsen mobil lokal terbesar di Rusia, Lada juga mengalami penurunan penjualan sampai 19 persen pada Januari-Februari 2014.
Penurunan pembelian mobil baru oleh masyarakat dipicu oleh krisis politik dan keamanan Crimea antara pemerintah Rusia dan Ukraina. Masalah ini membuat kondisi ekonomi berguncang, mengakibatkan nilai tukar ruble (mata uang Rusia) anjlok. Semakin membuat konsumen menunda pembelian, sampai perbaikan kondisi terjadi.

Related Posts:

Ketua Umum Baru Klub Avanza Xenia Indonesia

Jakarta, KompasOtomotif - Komunitas AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) saat ini punya "nahkoda" baru untuk masa kepemimpinan 2014-2016. Darlan Nuryandi terpilih sebagai ketua umum, hasil aklamasi yang dilakukan Minggu (23/3/2014), di Daihatsu Training Center, Sunter, Jakarta Utara.

Pemilik ID 0864 dari chapter Metrostar ini menang mutlak dari beberapa kandidat lain, yakni Aditya Putra, Deny Koesbandono, dan Edwin Lukman, setelah mengumpulkan 20 suara darichapter dan cabang. Pemilihan diikuti 27 chapter dan cabang AXIC dari seluruh Indonesia. Ada 15 chapter dan cabang  yang hadir langsung untuk memberikan suaranya. Antara lain Karate (Tangerang), Merkurius (Jakarta barat), Metrostar (Tangerang Selatan), POC (Jakarta Utara),  Pakubuwono (Jakarta Selatan), Halilintars (Jakarta Timur), Cappucino (Depok), dan Cleopatra (Jakarta Timur).

Sementara 8 chapter dan cabang memberikan suara lewat surel yang telah dianggap sah oleh panitia pemilu. Ada 4 chapter dan cabang tidak memberikan suara. Selain mendapat ketua umum baru, AXIC juga mendapat Dewan Pengawas  baru yang terdiri dari Indra TA, Arief MS, Candra Kurniawan, Ondra Hadi, dan Katrin (Rini).

"Semoga dengan dukungan para ketua chapter, cabang, dan seluruh anggota, saya bisa membuat AXIC lebih solid lagi dan bermanfaat tidak saja bagi para anggotanya, tapi juga masyarakat Indonesia,” kata Andi, panggilan akrabnya dalam keterangan resmi yang diterima Senin (24/3/2014).

Related Posts:

Nissan "Rela" Elgrand 3.5L Diterpa PPnBM

Jakarta, KompasOtomotif – Nissan Motor Indonesia (NMI) merelakan peredaran Elgrand 3.5L Highway Star bakal tergerus, setelah pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM), kendaraan bermotor bensin di atas 3.000 cc. Vice President Director NMI, Yoshiya Horigome, mengatakan, NMI akan lebih fokus di segmen medium dan bawah.
“Kami sudah tahu sejak tahun lalu (PPnBM) efektif April nanti. Kami punya Elgrand 3.5L dan beberapa model Infiniti. Tentu ada respons tentang itu. Market ini relatif kecil, kurang dari 1 persen dari total pasar. Dampak ekonominya tidak terlalu besar, dan saya pikir volumenya tidak akan naik,” terang Horigome usai peluncuran All-New Nissan Teana, di Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Dengan bertambahnya beban pajak, pasar yang dituju PPnBM diprediksi perlahan menurun, sehingga produsen mengubah strategi nasional karena peraturan soal kapasitas mesin. Horigome berujar, rencana pemasaran produk biasanya butuh persiapan 1-2 tahun, siapa yang paling cepat membuat respon akan menang.
 “Saya lebih memperhatikan untuk menguatkan brand bagi konsumen. Kami harus menyediakan mobil yang bisa menyesuaikan pasar,” imbuh Horigome.
Dijelaskan, pembeli Elgrand 3.5 liter terbatas, hanya kelompok orang berkantong tebal. Jadi versi 3.5L akan diekspos buat segmen super premium, sedangkan varian 2.5L mengisi kelas di bawahnya. “Oke, kami kehilangan bisnis di 3.5 liter tapi 2.5 liter akan bertumbuh. Ini tantangan sekaligus kesempatan,” tutup Horigome. 

Related Posts:

Toyota: Ikuti Saja Maunya Pemerintah Apa

Jakarta, KompasOtomotif – Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) akan berubah drastis mulai bulan depan. Mobil bermesin diesel 2.500cc lebih dan bensin 3.000cc ke atas akan dikenai pajak 125 persen dari semula 75 persen. Namun PT Toyota Astra Motor (TAM) tak merasa terusik dan akan tetap mengikuti peraturan baru.

Presiden Direktur TAM, Johnny Darmawan, kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terkena dampak besar. ”Kita ikuti saja maunya (pemerintah) apa, dan kami akan menjalankan dengan baik. Tapi saya tegaskan, dampaknya kecil karena untuk mobil-mobil kategori itu pasarnya sangat kecil,” ujarnya, Selasa (25/3/2014).

Memang, saat ini lebih dari 80 persen mobil yang dipasarkan TAM rakitan lokal. Spesifikasinya pun tidak ada yang menembus klasifikasi model yang terkena pajak mahal. Model-model yang impor dan bermesin sebesar itu bisa dihitung dengan jari. Mungkin hanya menimpa Alphard, Land Cruiser, atau beberapa model Lexus.

Johnny menyadari, orang yang akan membeli mobil di kelas ini kemungkinan besar berpikir ulang. Namun hal itu tidak menjadi ganjalan berat. ”Kenaikan (harga) tidak banyak, kurang lebih 28-30 persen. Hitung saja, sekarang berapa, kalau nanti ditambah PPnBM jadi berapa. Kisarannya di situ. Kalau Ferrari atau sejenisnya pasti bakal besar sekali naiknya,” bebernya.

Sebagai gambaran, jika saat ini Alphard 3.5V seharga Rp 1,1 miliar, kenaikannya akan berada di range Rp 300-an juta. Atau Land Cruiser 200 dengan mesin diesel 4.500cc yang dulunya seharga Rp 1,4 miliar, bisa naik Rp 420-an juta atau akan mendekati Rp 2 miliar

Related Posts:

Volvo Gunakan ”Cloud” untuk Merekam Kondisi Jalan

Gothenburg, KompasOtomotif – Volvo bergabung dengan Lembaga Transportasi Swedia dan Norwegia, untuk membangun ”jaringan” informasi yang berguna untuk keamanan. Ketika mobil menemui jalan yang berpotensi membahayakan, seperti licin, lubang besar, atau rusak parah, mobil akan mengirimkan data ke Cloud dan dikirim untuk mobil-mobil yang akan melewatinya.

Tentu ini tidak mudah. Mobil yang dikirim informasi juga harus menggunakan sistem jaringan yang sama. Cloud sendiri adalah semacam ruang penyimpan data yang bisa diakses di mana pun melalui jaringan internet.

Dijelaskan lebih detail, mobil akan mendeteksi keadaan bahaya dari sensor-sensor yang mengakibatkan sistem keamanan mobil bekerja. Misalnya jalan licin yang membuat sistem penstabil putaran roda harus bekerja. Dari sini data akan diproses dan segera dikirim ke Cloud.
Data yang diolah juga bisa dikirim ke pihak berwenang yang mengatur keselamatan jalan raya. Informasi yang dikirim akan sangat cepat dan membuat para petugas memberi perhatian khusus di titik yang berbahaya.

”Jika pihak yang berwenang mendapat informasi jalanan licin dari banyak mobil, data bisa dipakai untuk menghemat biaya perawatan jalan selama musim dingin, selain menambah tingkat antisipasi keamanan,” kata Erik Israelsson, Project Leader Cooperative Intelligent Transport System Volvo Cars.

Saat ini, Volvo menguji coba teknologi ini dengan mengoperasikan 50 mobil, angka yang dianggap mewakili fungsi informasi, dan menjadi tolok ukur sekaligus target pertumbuhan teknologi ini ke depan.

Related Posts:

Nissan Naikkan Pamor Teana agar Makin Kompetitif

Jakarta, KompasOtomotif – Nissan Motor Indonesia (NMI) yakin kelahiran All-New Teana di Indonesia bisa mendongkrak pamor sedan menengah itu agar lebih kompetitif, seperti di pasar Amerika Utara. Vice President Director NMI, Yoshiya Horigome, mengatakan, rekayasa desain baru menghadirkan persepsi lebih kuat dibanding pendahulunya.
“Di Amerika Utara, penjualan bulanan pada Januari mencapai 22.000 unit , menjadikannya salah satu model terlaris. Kompetisi pasar sedan medium sangat bersaing dan memiliki karakteristik yang sama seperti di Indonesia,” ucap Horigome seusai peluncuran All-New Nissan Teana, di Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Sejak 2012, total penjualan global All-New Nissan Teana mencapai 600.000 unit di 37 negara. Untuk Indonesia, NMI mengincar pemasaran 800-1.000 per tahun (sekitar 80 unit per bulan) dengan posisi memimpin pasar di segmen D atau meraup lebih dari 20 persen pangsa pasar.
Terget itu terbilang agresif, sebab penjualan Teana sepanjang 2013 tidak stabil. Menengok data Gaikindo, pada Januari 2013 NMI hanya menjual 2 unit, Februari 23 unit, Maret 83 unit, kemudian sama sekali tidak jualan pada April. Sepanjang tahun Teana laku 241 unit, bila dirata-rata, hanya 20 unit per bulan.
“Kami di belakang soal model baru, kompetitor lebih cepat beberapa tahun terakhir. Sekarang kami berusaha menguatkan kemampuan penjualan korporasi,” jelas Horigome.
Sasaran konsumen pun sedikit digeser. Dijelaskan, 80 persen populasi Teana dimiliki perusahaan sisanya pribadi. Kini NMI menargetkan, konsumen pribadi meningkat menjadi 30 persen. Teddy Irawan, Vice President Sales & Marketing NMI menjelaskan, All-New Teana paling pas buat eksekutif muda yang punya perspektif modern. 

Related Posts:

Masalah Toyota di India Belum Berakhir

Bangalore, KompasOtomotif – Setelah sempat menyatakan sudah mencapai kesepakatan dengan para pekerja, ternyata masalah Toyota Motor Corporation belum berakhir di India. Ketika para pegawai seharusnya sudah kembali bekerja, Senin (23/3/2014), justru memilih untuk kembali mogok.
Mereka menolak menandatangani kode etik kerja yang disiapkan pihak manajemen pabrik Toyota di Bangalore, India.  Sekitar 500 pekerja sebenarnya sudah berkumpul di depan pabrik dan siap bekerja. Namun akhirnya menolak masuk ke area pabrik, karena pihak manajemen memaksa mereka menandatangani kode etik.
“Kami menolak memberikan tanda tangan atau upaya pengarahan, tidak satupun dari kami yang masuk ke dalam pabrik padahal shift pertama dimulai pukul 06.00 (waktu setempat),” tukas Prasanna Kumar, Presiden Serikat Pekerja Toyota Kirloskar Motor Ltd, dilansir AFP (24/3/2014).

Semula, Toyota mengakui sudah mencapai kata sepakat dengan serikat pekerja dengan bantuan mediasi pemerintah setempat. “Pemaksaan (tanda tangan) ini bertentangan dengan hak kami sebagai pekerja. Kami punya hak untuk melindungi kepentingan dan memastikan kesejahteraan kami tidak diterlantarkan,” lanjut Kumar.
Keinginan Toyota meminta pekerja untuk menandatangani kode etik kerja dinilai “kasar”. Mereka juga menuntut agar Toyota merevisi keputusan skorsing terhadap 17 pekerja yang dianggap pemicu terjadinya mogok di pabrik.
TuntutanKedua pabrik Toyota di Bangalore sudah berhenti beroperasi sepekan karena ada masalah dalam kesepakatan gaji pekerja. Toyota menyatakan, beberapa pekerja sengaja mengganggu proses produksi, melecehkan, dan mengancam para penyelia sehingga mengganggu bisnis dalam beberapa pekan terakhir sebelum mogok berlangsung.
Serikat Pekerja Toyota Kirloskar Motor Ltd menuntut kenaikan gaji bulanan 4.000 rupe (Rp 750.000), namun pihak manajemen hanya menawarkan 3.050 rupe (Rp 571.000). Alasannya, kondisi pasar otomotif yang lagi menurun di India, anjlok sampai 10 persen membuat kondisi bisnis jadi lebih berat.

Related Posts:

Helm Unik Rossi di MotoGP Qatar

Doha, KompasOtomotif - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, selalu punya cara mencuri perhatian publik. Selama balapan malam hari di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (23/3/2014), Rossi mengenakan helm baru dengan desain spesial. Namun kali ini berbeda, bukan mengenalkan desain grafis baru seperti biasanya, tapi lebih unik, sebab pelindung kepala yang dipakai bisa menyala dalam gelap. Helm AGV Pista yang ia kenakan dilengkapi LED di spoiler belakang.  
Di bawah lampu sorot sirkuit, hasil efek cahaya membuat kagum penonton yang menyaksikan langsung ataupun dari televisi. Biasanya, bagian yang terlihat menyala saat balapan hanya knalpot dan rem yang memerah karena panas. Tapi sepanjang balapan, hanya Rossi yang memancarkan cahaya putih.

Sepanjang MotoGP, hanya Rossi yang pernah memakai helm dengan inovasi seperti ini.
Selain momen pas laga malam hari di Qatar, helm ini juga akan digunakan saat hujan untuk memudahkan visibilitas pebalap lain.

Related Posts:

Nissan Pastikan All-New Murano Debut di New York Auto Show

Nashville, KompasOtomotif - Nissan memastikan debut All-New Murano di New York Auto Show segera terlaksana pada 16 April mendatang. Sebagai pembuka video penggoda, dirilis Senin (24/3/2014), 
Dalam keterangan resmi, Nissan menyebutkan, ubahan crossover Murano akan menjadi mobil "magnet" selama pameran. Artinya cuma dipajang untuk memikat pengunjung agar menghampri booth dan membeli model lain.
“Murano menampilkan bahasa desain baru untuk masa depan mobil produksi Nissan. Dengan desain inovatif, All-New Murano 2015 memiliki fitur ruang lega, interior premium dan canggih, aman, serta teknologi koneksi,” kata Nissan dalam keterangan resmi tertulis.
Januari lalu, bos Nissan Amerika Utara, Jose Munoz, mengatakan, “Saat Anda melihat Murano terbaru, penerus Maxima, dan wujud masa depan Titan, Anda akan melihat perubahan yang telah kami buat dan segala usaha kami untuk memperbaiki organisasi kami.”
PenjualanDengan desain baru, Nissan mengincar perbaikan penjualan. Ditopang momentum pemasarancrossover Rouge 2014 pada November lalu, diharapkan penjualan Murano 2015 bisa ditingkatkan untuk membantu performa global. “Kami mengharapkan pertumbuhan. Kami akan melakukannya dengan penekanan pada keuntungan,” ungkap bos pemasaran Nissan Amerika Serikat, Fred Diaz, Februari lalu.
Penjualan Murano hanya mencapai 44.684 unit di seluruh dunia pada 2013, turun 14 persen dibanding tahun sebelumnya. Catatan terakhir, pada Februari lalu, kiprah Murano juga masih “melempem”, turun 13 persen dari periode bulan yang sama pada 2013, menjadi 6.077 unit.

Related Posts:

Model Terlaris Volkswagen Ini Berulang Tahun Ke-40

Wolfsburg, KompasOtomotif – Volkswagen AG, merayakan ulang tahun salah satu anak emasnya, Golf, yang ke-40. Mobil yang diproduksi pertama kali pada Mei 1974 dan menggantikan peran Beetle itu ternyata sangat sukses, bahkan hingga saat ini sudah terjual lebih dari 30 juta unit di seluruh dunia.

Angka penjualan itu membuatnya berpredikat sebagai mobil paling laris Volkswagen dan mobil kedua paling laris sedunia! VW mengklaim, rata-rata 2.000 orang membeli Golf setiap hari sampai saat ini. Golf dianggap sebagai solusi mobil perkotaan dengan dimensi yang pas, bermesin kuat khas VW, dan mempunyai performa yang bisa diandalkan.

”Melihat sejarah Golf berarti menyaksikan sejarah industri otomotif. Proses pengembangan teknologinya menjadi tolok ukur dunia. Dengan keamanan maksimal, kenyamanan, dan kenikmatan berkendara membuat model ini sangat sukses,” kata Martin Winterkorn, Chairman of the Board of Management Volkswagen AG dalam siaran pers (24/3/2014).

Saat ini, Golf masih menjadi salah satu tulang punggung penjualan VW. Generasi ke-7 meluncur pada Paris Motor Show 2012 dan terus diproduksi sampai sekarang. Menggunakan platform Modularer Querbaukasten—lebih dikenal sebagai ”MQB”—yang juga dipakai untuk Audi A3, Seat Leon, dan Skoda Octavia.

Prestasi sudah banyak diraih. Paling membanggakan adalah menyabet dua gelar di European Car of the Year 2013. Sebelumnya, Golf Mk3 juga meraih penghargaan serupa pada 1992.

Informasi tambahan, pada 2015, Golf akan diluncurkan juga versi elektrik dinamai GTE. Diklaim versi ini akan sangat praktis, mampu membawa mobil melesat 130-190 km hanya dalam sekali pengisian baterai. Proses pengenalannya sudah dilakukan, dan dijadwalkan meluncur kuarter ke-4 tahun ini.

Related Posts:

Servis Gratis Suzuki Jadi Lebih Panjang

Jakarta, Kompas Otomotif -  PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) coba lebih memanjakan konsumen di Tanah Air. Caranya, dengan memperpanjang layanan jasa servis gratis dari semula 20.000 km menjadi 50.000 km tanpa batasan waktu. Bagusnya lagi, layanan ini berlaku bagi semua konsumen yang belum mencapai 50.000 km penggunaan. 

"Layanan ini berlaku di semua bengkel resmi Suzuki berlaku mukai 1 April 2014," jelas Seiji Itayama, Direktur Pelaksana SIS, di Jakarta Selatan, Selasa (25/3/2014). Dengan meningkatnya kualitas kendaraan Suzuki, tentunya juga berpengaruh pada nilai jual kembali, yang menjadi faktor penting konsumen di Indonesia.

Dengan adanya program ini maka konsumen bisa melakukan penghematan perawatan berkala di bengkel resmi. "Jika dihitung dari pemakaian pertama, maka biaya servis bisa berkurang sampai 30 persen," jelas Riecky Patra Yudha, Wakil Kepala Departemen Servis SIS.

Semula, Suzuki punya interval servis berkala, yaitu 1.000 km, 5.000 km, 10.000 km, dan 20.000 km yang harus diikuti konsumen. Dengan layanan ini, maka servis berkala selanjutnya, yakni 30.000 km, 40.000 km, dan 50.000 km juga mendapat layanan jasa gratis.

Komposisi
Dengan dipasarkan Ertiga, komposisi konsumen Suzuki di Indonesia mengalami perubahan signifikan. Tahun lalu, total penjualan Suzuki tercatat 159.787 unit, dengan komposisi konsumen mobil penumpang (passanger) 93.017 unit atau 58 persen. Sisanya, 66.770 unit merupakan konsumen kendaraan niaga dengan sumbangan 42 persen.

Tahun sebelumnya (2012), dari total penjualan Suzuki yang tercatat 125.501 unit, komposisi konsumen kendaraan penumpang mencapai 62.107 unit atau 49 persen. Sisanya, 63.394 unit atau 51 persen merupakan kendaraan niaga.

Sampai saat ini, bisnis Suzuki ditopang oleh 50 dealer dan 256 outlet di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, fasilitas dengan layanan 3S (Sales, Service, Spareparts) mencapai147 dan 1S (Sales) 109. Sedangkan, total jumlah outlet 2S (Service & Spareparts) sebanyak 22 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Related Posts:

IIMS Berbenah Mengejar Gelar Pameran Terbaik Se-ASEAN

Jakarta, KompasOtomotif – Pameran otomotif terbesar di Tanah Air, Indonesia International Motor Show (IIMS), selalu berbenah dari tahun ke tahun. Selain sebagai bukti kemajuan industri otomotif Indonesia, Dyandra Promosindo selaku penyelenggara IIMS 2014, mengatakan, berbagai peningkatan kualitas telah dilakukan demi mengejar predikat pameran otomotif terbesar se-ASEAN, mengungguli “sang senior”, Bangkok International Motor Show (BIMS) yang telah resmi dibuka untuk umum, Rabu (26/3/2014).
Dalam penjualan mobil, Indonesia dan Thailand bersaing ketat untuk menjadi jagoan di ASEAN. Suasana kejar-kejaran kini makin memanas, merambat ke pameran otomotif internasional.
Smart & Safe Mobility IIMS 2014 merupakan gelaran ke-22 dan kali ini mengusung tema “Smart & Safe Mobility”. Fokusnya pada cara berkendara cerdas dengan memanfaatkan teknologi terkini untuk keselamatan berkendara.
Total 37 ATPM anggota Gaikindo yang terdiri dari 29 mobil penumpang dan 8 mobil komersial, bakal memadati arena pameran seluas 83.137 m2, di Jakarta International Expo pada 18-29 September 2014. Pada 2013 lalu, perhelatan ini dikunjungi lebih dari 380.000 pengunjung. 
BangkokBIMS 2014 berusia 13 tahun lebih tua dari IIMS, tahun ini merupakan hajatan ke-35. Diselenggarakan oleh The Thai Automotive Industry Association, dengan tema tahun ini ‘Beauty In The Drive’. BIMS 2014 resmi dibuka 26 Maret hingga 6 April 2014, di Impact Muang Thong Tani, Bangkok, Thailand.
Sama seperti di Indonesia, BIMS juga bagian dari rangkaian “Motor Show” yang diatur Organisation Internationale des Constructeurs d’Automobiles (OICA). Tahun ini, diikuti 28 merek mobil, 9 sepeda motor, 7 produsen audio, serta lebih dari 80 industri pendukung.
Sepanjang pagelaran, tercatat 15 model mobil baru dan 6 mobil konsep dipamerkan selama 12 hari di area yang telah bertambah 4.000 m2 dibanding tahun lalu. Pada BIMS 2013, pengunjung tercatat mencapai 1,7 juta orang. 
Mirna Gozal, Public Relations Manager Dyandra Promosindo, berujar, walaupun kondisi negara gajah putih masih “memanas”, BIMS masih dapat berlangsung dengan tenang.
Lebih luasLuas area IIMS 2014 “dipaksakan” lebih luas 10 persen dari tahun lalu. Terus meningkatnya jumlah peserta tidak diikuti ekspansi lahan yang terbatas. Dyandra Promosindo selaku penyelenggara IIMS 2014, berencana memindahkan pameran ke lokasi yang lebih luas di Indonesia International Exhibition & Convention Center (IIECC), di Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten.
“Kami berharap IIMS menjadi barometer industri otomotif di Indonesia yang sejalan dengan harapan Gaikindo, yaitu membawa industri otomotif Indonesia menjadi yang terbesar di Asia Tenggara,” tulis Dyandra dalam keterangan resminya.

Related Posts:

"Senjata" Ford buat Pasar Asia Tenggara

Bangkok, KompasOtomotif - Ford tengah menyasar negara-negara di Asia Tenggara sebagai target peluncuran produk-produk baru. President Ford Asia-Pasific, Dave Schoch, mengatakan, pada 2013 angka penjualan seluruh model mencapai 3 juta unit. Ke depannya diproyeksikan mencapai 4 juta unit. 

"Total, penduduk Asean itu ada 600 juta jiwa, di mana 390 juta jiwa di antaranya adalah target pengguna kendaraan," ujar Schoch, saat ditemui di Bangkok International Motor Show 2014, Bangkok, Thailand, Selasa (25/3/2014). 

Dibanding Amerika Serikat, lanjut Schoch, yang jumlah potensi pengguna kendaraan hanya 250 juta jiwa, Asia Tenggara tentunya bisa menjadi target pasar yang menarik. Beberapa negara yang telah masuk "radar" pemasaran, antara lain, Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina dan Myanmar. Ditambah lagi, tingkat ekonomi yang kian membaik setiap tahunnya dari negara-negara tersebut. 

Selain Asia Tenggara, Ford juga membidik negara lain, yakni China, India, Australia dan Selandia Baru. Menurut Schoch, negara-negara tersebut memiliki tren penjualan yang baik setiap tahunnya. "Di India, proyeksi kita 6 hingga 7 juta per tahun. Sementara Australia dan Selandia Baru cenderung stabil di angka 1 juta unit per tahun," tambahnya. 

Produk unggulan 
Ford telah meluncurkan tiga varian sebagai andalan, yakni New Fiesta 1.0L EcoBoost, EcoSport dan yang masih berbentuk konsep, Everest. Masing-masing mengisi kelas hatchback, SUV kompak dan premium. 

New Fiesta 1.0L EcoBoost sendiri telah dipasarkan sejak pekan ketiga bulan Maret 2014 di 100 negara, termasuk Indonesia. Dengan sedikit perombakan model tersebut menyasar para profesional muda yang modern dan aktif. Meski mengusung mesin kecil 1.0L dengan 3 silinder, akselerasi 0 - 100 kpj ditempuh dalam 8 detik. Hasil tersebut menyamai varian terdahulu dengan mesin lebih besar 1.5L, 4 silinder. Konsumsi BBM diklaim 19 kpl. performa tersebut pula yang mengantarkan EcoBoost meraih penghargaan Best International Engine Of the Year pada 2013 dan 2014. 

Si Pintar
Ford menjuluki EcoSport sebagai "Si Pintar". Hal tersebut dianggap pantas diterima karena sejumlah fitur dijejali untuk memanjakan pengemudi dan penumpang. Ekspektasi masyarakat urban terhadap mobil tidak sekadar stylish, tetapi juga penuh fitur, plus tangguh melintasi berbagai medan. Andalan utama tentu fitur SYNC, sistem pada head unit yang mampu mengenali perintah suara dalam bahasa Inggris. 

Selain itu, dilengkapi pula dengan kontrol traksi, kontrol stabilitas, dan hill start assist yang mampu menahan mobil agar tidak mundur ketika berhenti di tanjakan, saat hendak kembali melaju. Transmisi otomatik 6-percepatan, kopling ganda (dual clutch powershift) mampu memanjakan pengemudi, dengan menghadirkan pengendalian lebih nyaman responsif. 

Makin spesial ketika Ford menjual dengan banderol yang terjangkau. Tentu ini membuat para pesaing seperti Toyota Rush, Daihatsu Terios, bahkan Nissan Juke harus waspada. 

Everest Concept
Meski baru berbentuk konsep, President Ford Asean, Matt Bradley, memastikan Everest hadir untuk bersaing kelas SUV menemani Fortuner dan Pajero Sport. Tentu, dengan fitur dan tenaga yang diklaim, lebih ganas. Everest generasi terbaru tersebut diperkenalkan ke publik pertama kali di BIMS 2014.

Related Posts:

General Motors Resmikan Captiva "Facelift"

Bangkok, KompasOtomotif – General Motors meluncurkan seri terbaru Chevrolet Captiva di Bangkok International Motor Show (BIMS) 2014 di Bangkok, Thailand, Selasa (25/3/2014). Secara umum, tak banyak perubahan dibanding versi sebelumnya. Namun, ada beberapa perubahan yang menjadikan lebih modern, baik segi interior maupun eksterior.

Di eksterior, bemper depan dan belakang menjadi lebih sporty. Bentuk muffer yang dulu bulat diubah menjadi heksagonal. Kemudian, rumah lampu kabut jadi lebih modern dengan sentuhan krom.

Untuk interior, dilengkapi dengan teknologi Passie Entry Passive Start (PEPS). Fitur ini memungkinkan pengemudi membuka pintu dan menyalakan mesin tanpa harus memasukkan kunci.

Di dasbor sudah dilengkapi layar sentuh berukuran 7 inci yang bisa mengoperasikan sistem navigasi, DVD, MP3, dan memberikan informasi mobil. Ditambah fitur pengendali suhu dual zone sehingga pengemudi dan penumpang bisa mengatur sendiri suhu sesuai kebutuhan.

“Karakter yang dimiliki Captiva seperti ruangan yang lega dan jok kulit yang nyaman masih tetap kami pertahankan,” kata Managing Director of Chevrolet Thailand, Marcos Purty, saat peluncuran. Ikut hadir pula Gustavo Colossi Director for Sales Marketing South East Asia.

Jantung Pacu
Untuk mesin, tersedia dua pilihan, yakni mesin 4 silinder, 2.4L, DOHC, dan mesin diesel 4 silinder DOHC dengan turbo diesel. Masing-masing tersedia dalam varian LT dan LTZ.

Marcos menambahkan, Captiva sangat laris dan populer di Thailand. Dengan sentuhan baru itu, GM berharap mampu merebut hati konsumen. Captiva teranyar itu bakal masuk ke Indonesia tahun ini.

Related Posts:

Sepeda Motor Ini Tak Bisa Jatuh

California, KompasOtomotif - Sejak pertama kali berdiri pada 2010, perusahaan desain kendaraan listrik, Lit Motors (LM) asal California, Amerika Serikat, punya imaji menciptakan kendaraan pintar dan ramah lingkungan. Jauh sebelum skuter listrik kargo,Kubo, yang diperkenalkan pada Januari lalu, ternyata LM sejak 2012 telah berhasil membuat C-1, kendaraan roda dua yang tidak bisa jatuh ke samping.
Dikembangkan dengan ide luar biasa, menggabungkan motor elektrik dengan alat bantu penyeimbang gravitasi, giroskop. Perangkat bantuan ini digunakan untuk mengukur atau mempertahankan orientasi berdasarkan momentum sudut, seperti yang biasa digunakan pada pesawat terbang atau kapal laut.
Salah satu kelemahan mengendarai sepeda motor dengan konfigurasi dua roda segaris adalah beresiko jatuh bila pengendara kehilangan keseimbangan. LM menjelaskan, C-1 merupakan “mobil roda dua”. Pengendara mengemudikan sepeda motor seperti mobil tanpa perlu khawatir terjatuh.
Seperti dilansir BBC, pendiri LM, Daniel Kim, mengatakan, pemilik bisa mendapatkan keuntungan dari efisiensi sepeda motor dan keamanan serta kenyamanan mobil. Dalam sesi uji tabrak, C-1 bahkan tidak merebah ketika ditarik paksa oleh SUV.
Seluruh tenaga dihasilkan motor listrik yang sanggup menjelajah hingga 321 km. Dengan bobot keseluruhan sekitar 400 kg, akselerasi 0-100 kpj mampu ditempuh di bawah 6 detik.
PengembanganC-1 terus dikembangkan, kabar terakhir, purwarupa telah dibuat dan versi produksi bisa dipasarkan pada akhir 2014. Target yang dituju, pasar dengan populasi sepeda motor besar seperti India dan China.
Buat para peminat harus cepat melakukan pemesanan. Daftar antrean telah mencapai 370 orang untuk 10.000 unit pertama. Saat dipasarkan nanti harganya mencapai Rp 273 juta

Related Posts:

Uji Potensi Bahaya Mengemudi Sambil “Selfie”



Michigan, KompasOtomotif - Tren merekam gambar diri sendiri –lazim dikenal dengan sebutan “selfie”- saat sedang mengemudi, menimbulkan kekhawatiran soal keselamatan berkendara. Dalam program Driving Skills for Life 2014, Ford akan coba menjelaskan betapa sulitnya mempertahankan konsentrasi berkendara saat melakukan kebiasaan itu.
Dipadu dengan edukasi, peserta diajak mencoba mengemudikan mobil untuk menyelesaikan rute diselingi rintangan sambil “selfie”. Menurut Ford kondisi ini sulit dilakukan tanpa mengorbankan konsentrasi mengemudi, sebab posisi tangan terlalu lama tidak berada di kemudi dan fokus mata tidak lagi mengarah ke jalan.
“Selama 10 tahun terakhir, kami terus memperbarui kemampuan untuk memperbaiki kurikulum agar tetap konstan dengan perkembangan dunia, sambil menunggu remaja dan pengemudi baru lainnya datang. Kami selalu mendengarkan dan memperhatikan pengemudi muda kemudian memodifikasi program agar tetap segar dan relevan,” ujar Jim Graham, Ford Driving Skills for Life Manager, seperti dilansir Yahoo, Kamis (20/3/2014).
Tidak hanya itu, pusat perhatian juga tertuju pada situasi mengemudi dalam keadaan mabuk. Mendekatkan ke suasana nyata, Ford membuat khusus “baju mabuk” (drunk driving suit) yang dipakai peserta pelatihan agar bisa merasakan langsung tantangan fisik dalam pengaruh alkohol.
“Sebelumnya kami menggunakan piranti kacamata yang membuat pandangan disorientasi untuk mendemonstrasikan beberapa efek saat mengemudi. ‘Baju mabuk’ membawa pelatihan ke level baru,” imbuh Graham.
Ford Driving Skills for Life telah dimulai sejak 2003, tujuan besarnya memberikan pemahaman dan pengetauan keselamatan berkendara kepada pengemudi muda. Selama 10 tahun ajang tahunan ini telah diikuti lebih dari 30.000 remaja di seluruh dunia. Pada 2014, Ford memperlebar cakupan hingga 15 pasar internasional termasuk Indonesia. 

Related Posts:

Ford Indonesia Resmi Luncurkan Fiesta EcoBoost

Jakarta, KompasOtomotif - Ford Motor Indonesia (FMI) secara resmi meluncurkan varian Fiesta baru, bermesin 1.0L EcoBoost. Jantung pacu tersebut merupakan mesin terkecil di kelasnya dan hanya memiliki 3 silinder. Kendati demikian mampu memberikan tenaga 120 PS, sama dengan versi 1.6L yang kini sudah dipensiunkan. Dengan tenaga yang sama, tingkat efisiensi penggunaan bahan bakar diklaim 25 persen lebih baik.

“Pelanggan akan sangat terkesan dengan performa yang melampaui ukuran dari mesin kecil 1.0L EcoBoost. Konsumen akan kagum dengan kesenyapan mesin ini, bagaimana cepatnya akselerasi mobil, dan betapa sedikit bahan bakar yang dibutuhkannya,” ujar Bagus Susanto, Managing Director, Ford Motor Indonesia, melalui keterangan resmi yang diterima Jumat (21/3/2014).

Kombinasi apik
EcoBoost merupakan penggabungan teknologi injeksi langsung, turbo, varibel katup, serta kapasitas mesin yang kecil. Kolaborasi apik tersebut mampu memberikan kombinasi apik antara tenaga, efisiensi BBM dan emisi gas buang. 

Dimensi mesin tergolong kecil, memiliki luas seukuran kertas A4 dengan volume mini sehingga bisa dimasukkan dalam tas standar bagasi kabin pesawat (hand carry).

Teknologi
Secara rinci banyak teknologi yang dipasang pada EcoBoost. Seperti turbo berukuran kecil, namun diklaim responsif mengantarkan daya dari rpm rendah. Exhaust manifold yang dicetak ke kepala silinder, sehingga gas buang dapat didinginkan. Fungsinya, untuk mencapai rasio optimal bahan bakar terhadap udara. 

Ada juga blok cast iron yang unik memanaskan mesin dengan lebih cepat dibandingkan dengan blok aluminium konvensional. Berfungsi memotong besarnya energi ‘pemanasan’ mesin sebanyak 50 persen serta meningkatkan penghematan bahan bakar. Plus, sistem “split cooling” yang mempunyai thermostat terpisah untuk kepala dan blok silinder memungkinkan pemanasan mobil dengan cepat.

Ditambah sistem dua drive belt utama pada mesin yang direndam di dalam oli, untuk menghasilkan mesin yang lebih senyap dan efisien. Sementara pompa oli variabel memastikan tekanan oli optimal di rentang kecepatan penuh.

"Tujuan kami dengan New Ford Fiesta adalah mengambil mobil populer yang sudah menjadi pemimpin di segmennya. Terutama dalam hal efisiensi bahan bakar, performa dan kepribadian, serta menjadikannya bahkan lebih baik lagi. Kami yakin dengan kehadiran 1.0L EcoBoost sebagai tambahan varian new Fiesta, akan terus mendorong batasan yang ada dan menetapkannya sebagai pemimpin segmen mobil kecil," kata Bagus.

Varian EcoBoost tersedia dalam delapan pilihan warna menarik. Terdiri dari Arctic White, True Red, Black Mica, Highlight Silver, Chili Orange, Metropolitan Grey, Phantom Purple dan Celestial Blue.  

Harga varian EcoBoost :
- Sport MT : Rp. 240,4 juta
- Sport PowerShift AT : Rp. 250,4 juta
- Titanuim PowerShift AT : Rp. 280,4 juta

Related Posts:

Pertamina Tak Sarankan Oplos Bensin

Jakarta, KompasOtomotif – Jurang perbedaan harga antara bensin subsidi dan non-subsidi yang terlampau jauh (sekitar setengahnya), membuat banyak orang mengalami dilema. Di satu sisi ingin berhemat, tapi di sisi lain tak berani mengambil risiko memberikan bensin bertimbal untuk mesin mobilnya. Alhasil, fenomena mengoplos bensin subsidi dan non-subsidi pun semakin marak.

Afandi, General Manager Marketing PT Pertamina (Persero), menyadari hal ini dan tidak bisa dibendung karena berhubungan dengan hak konsumen. Bahkan dirinya juga menyebut, fenomena ini tak hanya terjadi di Indonesia, Di luar negeri pun mengoplos bahan bakar kerap terjadi, apalagi varian bensin cukup banyak.

”Ini fenomena di masyarakat dilihat dari perhitungan ekonomis. Beli Premium lalu dicampur Pertamax Plus, atau Premium dengan Pertamax. Sesungguhnya kami tidak menyarankan,” ujar Afandi kepada KompasOtomotif, Kamis (20/3/2014).

Dijelaskan, tujuan membeli bahan bakar oktan 92 dan 95 sebagai bahan oplosan adalah mendapatkan bensin tanpa timbal dengan aditif tertentu. Harapannya, optimalisasi proses pembakaran dan meminimalisasi menumpuknya kotoran di ruang bakar. Jika dicampur—meski tidak ada masalah—namun performa aditif dari bbm non subsidi tidak akan maksimal. Timbal pada Premium lambat laun akan mengotori ruang bakar.

”Kalau mencampurnya Pertamax dengan Pertamax Plus, tidak masalah, karena sama-sama tanpa timbal dan mengandung aditif. Soal efek-efek dari pencampuran itu kami sudah melakukan penelitian, dan hasilnya akan lebih bagus menggunakan bbm non-subsidi murni,” tegas Afandi.

Related Posts:

Mobil Murah VW Akhirnya Disetujui

Hanover, KompasOtomotif — Setelah sempat terkatung-katung sejak 2009, akhirnya direksi Volkswagen berhasil mencapai kesepakatan untuk memproduksi mobil murah.Manager Magazin, majalah bisnis lokal Jerman, menyatakan, eksekutif senior pabrikan mobil terbesar di Eropa itu akan segera menandatangani proyek tersebut.

Keputusan diambil setelah VW berhasil sepakat mengenai biaya yang diperlukan untuk produksi. Persetujuan kemudian dilanjutkan ke dewan pengawas dan diharapkan bisa segera dimulai musim panas tahun ini.

Proyek sempat menggantung karena VW kesulitan menekan biaya produksi untuk mobil dengan harga jual 6.000-8.000 euro (Rp 94,97 juta-Rp 126,6 juta). Basis produksi dipilih China karena memang pasar terbesar mobil murah ada di sana.

Kemungkinan mobil murah ini dijual dengan nama baru dan menjadi merek ke-13 di bawah naungan Grup VW. Pesaingnya antara lain Baojun, produk kolaborasi General Motors dan SAIC, juga Toyota Avanza yang dipasarkan di China. Target produksinya mencapai 500.000 per tahun.

Peluncuran
Dengan lampu hijau yang sudah di depan mata, mobil murah VW paling cepat bisa dipasarkan mulai akhir 2016 atau awal 2017. Jika sukses di China, maka VW akan masuk ke negara berkembang lain, seperti India dan Asia Tenggara.

Kehadiran mobil murah menjadi krusial bagi VW untuk memenuhi ambisinya menjadi pabrikan otomotif terbesar di dunia pada 2018.

Related Posts:

BMW Tahan Langkah karena PPnBM

Jakarta, KompasOtomotif – Peraturan Pemerintah (PP) tentang kenaikan Pajak Penjualan atas Barang Merah (PPnBM) yang belum juga diketok—meski draft sudah terbentuk—membuat BMW Group Indonesia sedikit menahan langkah untuk memasukkan model-model khusus. X5 yang baru diluncurkan misalnya, masih hadir dengan varian mesin bensin all-wheel drive (dua tipe).

Presiden Direktur BMW Group Indonesia, Ramesh Divyanathan, menjelaskan bahwa varian diesel X5 xDrive35d belum didatangkan karena berpotensi terganjal PPnBM. ”Varian (X5) bermesin diesel ada pada rencana, tapi kami tahan dulu sambil melihat peminat serta menunggu kepastian rencana kenaikan pajak dari pemerintah (PPnBM). Tidak tahun ini,” ujarnya, Kamis (20/3/2014).

Mesin diesel X5 xDrive35d punya kapasitas 3.000cc turbo. Artinya, kapasitas mesin ini masuk dalam kriteria kenaikan pajak barang mewah (2.500cc ke atas). Sedangkan varian X5 xDrive50i Luxury yang diluncurkan kemarin, dengan mesin bensin 3.495 cc, juga tidak dicantumkan soal harga. Bisa jadi, karena menunggu kepastian PPnBM.

Komentar lebih detail terkait pajak barang mewah tidak dilontarkan Ramesh, karena memang belum ada kepastian. Namun, dia memprediksi, permintaan akan berubah, terutama untuk mobil-mobil yang masuk kriteria kenaikan PPnBM.

”Pengaruhnya belum terlihat, karena produk yang jami jual mayoritas bermesin di bawah 3.000cc (varian bensin). Jadi kita lihat nanti lebih detailnya, termasuk model-model baru ke depan yang akan kami datangkan,” tukas Ramesh.

Related Posts:

Cuma 4 dari 100 Mobil Pakai Bensin Non-subsidi

Jakarta, KompasOtomotif — Meski sosialisasi terus dilakukan PT Pertamina (Persero) terhadap penggunaan bensin non-subsidi sejak tahun lalu, rasio pemakaian bensin non-subsidi masih berada di angka 4 persen. Artinya, dalam 100 mobil, 4 di antaranya menggunakan Pertamax atau Pertamax Plus, atau 96 mobil masih pakai premium.

Afandi, General Manager Marketing PT Pertamina Region III, ketika ditemui KompasOtomotif,Kamis (20/3/2014), menyadari bahwa angka itu masih harus terus ditingkatkan karena rasio 4 persen masih sangat kecil. "Kami akan tetap menyosialisasikan penggunakan bahan bakar non-subsidi sembari memberikan beberapa promo," ujarnya.

Volume meningkat
Meski rasio masih kecil, Afandi mengaku jika volume pemakaian (liter) oktan 92 dan 95 (Pertamax dan Pertamax Plus) tumbuh 20 persen pada 2013 dibandingkan 2012. Dua bulan pertama tahun ini pemakai ”bensin super” juga naik 23 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Dikatakan, pertumbuhan ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai sadar akan pentingnya menggunakan bahan bakar yang baik untuk kendaraan yang baik pula. ”Kendaraan baru yang menghendaki bensin minimal oktan 90 sudah banyak dan umum. Kalau semakin banyak yang tidak menggunakan bensin subsidi, tentu akan mengurangi beban pemerintah,” ujarnya.

Soal volume penggunaan Pertamax dan Pertamax Plus, Afandi enggan memaparkan karena kebijakan internal. Selanjutnya, demi mencukupi kebutuhan di daerah sub-urban atau memenuhi segmen tertentu, Pertamina masih mengandalkan Pertamax dan Pertamax Plus kalengan. Penggunaan tipe kalengan ini berada di angka 2 persen dari total penjualan bensin non-subsidi Pertamina. 

Selain dipasarkan di daerah yang sulit dijangkau bensin non-subsidi, Pertamax dan Pertamax Plus kalengan ini masih dibutuhkan untuk pengguna genset, speedboat, atau segmen-segmen lain yang sangat khusus.

Related Posts:

BMW X2 Rilis 2017?

Munich, KompasOtomotif - Rumor lama kini terekspos kembali ditambah informasi baru.Crossover BMW X2 yang pernah dikabarkan mendapatkan “lampu hijau” untuk diproduksi, kini kedapatan bocoran jadwal peluncuran, yakni pada 2017.
Bimmerpost, Kamis (20/3/2014), menjelaskan, basisnya menggunakan platform UKL yang spesial menghasilkan kendaraan berpenggerak roda depan, seperti generasi ketiga MINI Cooper 2014, MPV pertama BMW Seri 2 Active Tourer, dan generasi kedua X1 yang segera meluncur.
Masih terlalu dini menerka tampang X2, tapi indikasi menjelaskan garis atap mirip dengan model X6 dan X4 yang diklasifikasikan BMW bernama Sport Activity Vehicle (SAV). Perbedaannya, X2 ditawarkan dengan karakter 4-pintu dan 2-pintu untuk menarik minat konsumen usia muda.
Tenaga dihasilkan mesin tradisional BMW, di antara bensin 3 atau 4 silinder dengan kapasitas 1.5 dan 2.0 liter. Eropa dan beberapa pasar lainnya akan mendapatkan opsi diesel. X2 juga dibekali varian performa sentuhan divisi motorsport BMW, yakni M division, serta sistem penggerak semua roda, xDrive.
Jika dugaan ini benar, maka dalam jangka waktu dekat versi konsep BMW X2 segera ditampilkan di salah satu pameran otomotif global. Saat diluncurkan nanti, X2 bersaing bersama generasi kedua Q3 dan Mercedes-Benz GLA-Class.

Related Posts:

Andalkan Memori Era 1970-an, Target Vespa Primavera Cukup Tinggi

Jakarta, KompasOtomotif – Debut Vespa Primavera di hadapan publik akhirnya terlaksana pada Jumat (21/3/2014) di Plaza Senayan, Jakarta. Marco Noto La Diega, Managing Director Piaggio Indonesia optimis, reinkarnasi model Primavera di zaman modern ini diminati konsumen yang berani tampil beda.

“Target kami bisa memasarkan 5.000 unit tahun ini,” ungkap Marco. Keyakinan itu didasari pemahaman bahwa masyarakat Indonesia punya kenangan bersama Pimavera sejak era 1970-an.
Sampai saat ini dikatakan 42.000 pemilk dan pemakai Vespa tersebar di seluruh Tanah Air. Populasi penggemar Vespa di Indonesia merupakan terbesar kedua setelah negara asalnya, Italia.

“Fakta ini penting buat kami, masyarakat sangat mengapresiasi Vespa, dan kami sangat berterima kasih. Saat anda beli, anda tidak hanya membeli skuter, tapi juga eksklusivitas serta kebanggan karena telah menjadi bagian komunitas dan keluarga Vespa,” imbuh Marco.
Naik KelasBerbeda dengan Piaggio dengan pembagian segmen lebih variatif, seluruh skuter Vespa fokus di kategori premium. Communication Specialist PI, Ignes Messyta, menjelaskan, posisi Primavera berada di atas model LX, S, dan LXV, namun di bawah 946 yang menjadi model incaran kolektor,.

Primavera menjadi pilihan utama buat fanatik yang ingin “naik kelas” dari model di bawahnya. “Sebenarnya sasaran konsumen kami untuk semua usia yang masih punya jiwa muda, tapi secara khusus di antara usia produktif, 25 sampai 35 tahun,” jelas Ignes.

Related Posts:

Makin Banyak Model Vespa di Indonesia

Jakarta, KompasOTomotif – Sekitar 500 unit model skutik Vespa laku di pasar Indonesia setiap bulan pada 2014. Sergi Canovas, Sales & Network Development Director Piaggio Indonesia (PI), menuturkan, pada dua bulan pertama 2014, minat konsumen masih fokus kepada LX, diikuti S dan LXV.
“Kami belum bisa menerangkan target kami tahun ini, tapi performa bisa ditingkatkan dengan kehadiran Primavera dan beberapa model tambahan yang akan kami luncurkan,” papar Canovas, kepada KompasOtomotif, di sela perayaan debut pertama Primavera di hadapan publik, Jakarta, Jumat (21/3/2014).
PI punya ragam model untuk penggemar Vespa di Indonesia. Buat konsumen yang ingin nuansa klasik bisa memilih produk LX, jika mau model dengan kepribadian sporty diarahkan ke model S. Sementara untuk pecinta skuter retro sejati tersedia LXV, sedangkan untuk kolektor ada 946.
Namun itu semua belum cukup, PI punya rancangan konsep besar tahun ini, lebih banyak model berarti bisa mengakomodasi variasi kebutuhan pecinta di Indonesia yang menginginkan model baru.
“2014 menjadi tahun penting buat PI. Kami masih punya banyak produk, saya belum bisa katakan sekarang, tapi yang jelas lebih dari satu, tunggu saja,” tutup Canovas. 

Related Posts: